Rabu, 26 Maret 2014

KISAH SEDIH SEORANG ISTERI SHOLEHA

Sore itu, menunggu kedatangan teman yang akan menjemputku di masjid ini seusai ashar. seorang akhwat datang, tersenyum dan duduk disampingku, mengucapkan salam, sambil berkenalan dan sampai pula pada pertanyaan itu.

“Dara sudah menikah?”. “Belum mbak”, jawabku. Kemudian akhwat itu .bertanya lagi “kenapa?” hanya bisa ku jawab dengan senyuman. ingin ku jawab karena masih kuliah, tapi rasanya itu bukan alasan.

“mbak menunggu siapa?” aku mencoba bertanya. “nunggu suami” jawabnya. Aku melihat kesamping kirinya, sebuah tas laptop dan sebuah tas besar lagi yang tak bisa kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya- tanya, dari mana mbak ini? Sepertinya wanita karir. Akhirnya kuberanikan juga untuk bertanya “mbak kerja dimana?”, ntahlah keyakinan apa yg meyakiniku bahwa mbak ini seorang pekerja, padahal setahuku, akhwat2 seperti ini kebanyakan hanya mengabdi sebagai ibu rumah tangga.

“Alhamdulillah 2 jam yang lalu saya resmi tidak bekerja lagi” , jawabnya dengan wajah yang aneh menurutku, wajah yang bersinar dengan ketulusan hati.

“kenapa?” tanyaku lagi.

Dia hanya tersenyum dan menjawab “karena inilah cara satu cara yang bisa membuat saya lebih hormat pada suami” jawabnya tegas.

Aku berfikir sejenak, apa hubungannya? Heran. Lagi-lagi dia hanya tersenyum.

Ukthy, boleh saya cerita sedikit? Dan saya berharap ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita para wanita yang Insya Allah akan didatangi oleh ikhwan yang sangat mencintai akhirat.

“saya bekerja di kantor, mungkin tak perlu saya sebutkan nama kantornya. Gaji saya 7juta/bulan. Suami saya bekerja sebagai penjual roti bakar di pagi hari, es cendol di siang hari. Kami menikah baru 3 bulan, dan kemarinlah untuk pertama kalinya saya menangis karena merasa durhaka padanya. Waktu itu jam 7 malam, suami baru menjemput saya dari kantor, hari ini lembur, biasanya sore jam 3 sudah pulang. Saya capek sekali ukhty. Saat itu juga suami masuk angin dan kepalanya pusing. Dan parahnya saya juga lagi pusing. Suami minta diambilkan air minum, tapi saya mala berkata, “abi, umi pusing nih, ambil sendirilah”.

Pusing membuat saya tertidur hingga lupa sholat isya. Jam 23.30 saya terbangun dan cepat-cepat sholat, Alhamdulillah pusing pun telah hilang. Beranjak dari sajadah, saya melihat suami saya tidur dengan pulasnya. Menuju ke dapur, saya liat semua piring sudah bersih tercuci. Siapa lagi yang bukan mencucinya kalo bukan suami saya? Terlihat lagi semua baju kotor telah di cuci. Astagfirullah, kenapa abi mengerjakan semua ini? Bukankah abi juga pusing tadi malam? Saya segera masuk lagi ke kamar, berharap abi sadar dan mau menjelaskannya,tapi rasanya abi terlalu lelah, hingga tak sadar juga. Rasa iba mulai memenuhi jiwa saya, saya pegang wajah suami saya itu, ya Allah panas sekali pipinya, keningnya, Masya Allah, abi demam, tinggi sekali panasnya. Saya teringat atas perkataan terakhir saya pada suami tadi. Hanya disuruh mengambilkan air minum saja, saya membantahnya. Air mata ini menetes, betapa selama ini saya terlalu sibuk diluar rumah, tidak memperhatikan hak suami saya.”

Subhanallah, aku melihat mbak ini cerita dengan semangatnya, membuat hati ini merinding. Dan kulihat juga ada tetesan air mata yg di usapnya."kata Dara,.

“Dara tau berapa gaji suami saya? Sangat berbeda jauh dengan gaji saya. Sekitar 600-700rb/bulan. 10x lipat dari gaji saya. Dan malam itu saya benar-benar merasa durhaka pada suami saya. Dengan gaji yang saya miliki, saya merasa tak perlu meminta nafkah pada suami, meskipun suami selalu memberikan hasil jualannya itu pada saya, dan setiap kali memberikan hasil jualannya , ia selalu berkata “umi,,ini ada titipan rezeki dari Allah. Di ambil ya. Buat keperluan kita. Dan tidak banyak jumlahnya, mudah2an umi ridho”, begitu katanya.

Kenapa baru sekarang saya merasakan dalamnya kata-kata itu. Betapa harta ini membuat saya sombong pada nafkah yang diberikan suami saya”, lanjutnya

“Alhamdulillah saya sekarang memutuskan untuk berhenti bekerja, mudah-mudahan dengan jalan ini, saya lebih bisa menghargai nafkah yang diberikan suami. Wanita itu begitu susah menjaga harta, dan karena harta juga wanita sering lupa kodratnya, dan gampang menyepelekan suami.” Lanjutnya lagi, tak memberikan kesempatan bagiku untuk berbicara.

“beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke rumah orang tua, dan menceritakan niat saya ini. Saya sedih, karena orang tua dan saudara-saudarasaya tidak ada yang mendukung niat saya untuk berhenti berkerja. Malah mereka membanding-bandingkan pekerjaan suami saya dengan orang lain.”

Aku masih terdiam, bisu, mendengar keluh kesahnya. Subhanallah, apa aku bisa seperti dia? Menerima sosok pangeran apa adanya, bahkan rela meninggalkan pekerjaan.

“kak, kita itu harus memikirkan masa depan. Kita kerja juga untuk anak-anak kita kak. Biaya hidup sekarang ini besar. Begitu banyak orang yang butuh pekerjaan. Nah kakak malah pengen berhenti kerja. Suami kakak pun penghasilannya kurang. Mending kalo suami kakak pengusaha kaya, bolehlah kita santai-santai aja di rumah. Salah kakak juga sih, kalo ma jadi ibu rumah tangga, seharusnya nikah sama yang kaya. Sama dokter muda itu yang berniat melamar kakak duluan sebelum sama yang ini. Tapi kakak lebih milih nikah sama orang yang belum jelas pekerjaannya. Dari 4 orang anak bapak, Cuma suami kakak yang tidak punya penghasilan tetap dan yang paling buat kami kesal, sepertinya suami kakak itu lebih suka hidup seperti ini, ditawarin kerja di bank oleh saudara sendiri yang ingin membantupun tak mau, sampai heran aku, apa maunya suami kakak itu”. Ceritanya kembali, menceritakan ucapan adik perempuannya saat dimintai pendapat.

“Dara tau? saya hanya bisa nangis saat itu. Saya menangis bukan Karena apa yang dikatakan adik saya itu benar, bukan karena itu. Tapi saya menangis karena imam saya dipandang rendah olehnya. Bagaimana mungkin dia meremehkan setiap tetes keringat suami saya, padahal dengan tetesan keringat itu, Allah memandangnya mulia. Bagaimana mungkin dia menghina orang yang senantiasa membangunkan saya untuk sujud dimalam hari. Bagaimana mungkin dia menghina orang yang dengan kata-kata lembutnya selalu menenangkan hati saya. Bagaimana mungkin dia menghina orang yang berani datang pada orang tua saya untuk melamar saya, padahal saat itu orang tersebut belum mempunyai pekerjaan. Baigaimana mungkin seseorang yang begitu saya muliakan, ternyata begitu rendah dihadapannya hanya karena sebuah pekerjaan.

Saya memutuskan berhenti bekerja, karena tak ingin melihat orang membanding-bandingkan gaji saya dengan gaji suami saya. Saya memutuskan berhenti bekerja juga untuk menghargai nafkah yang diberikan suami saya. Saya juga memutuskan berhenti bekerja untuk memenuhi hak-hak suami saya. Semoga saya tak lagi membantah perintah suami. Shemoga saya juga ridho atas besarnya nafkah itu. Saya bangga ukhti dengan pekerjaan suami saya, sangat bangga, bahkan begitu menghormati pekerjaannya, karena tak semua orang punya keberanian dengan pekerjaan itu. Kebanyakan orang lebih memilih jadi pengangguran dari pada melakukan pekerjaan yang seperti itu. Tapi lihatlah suami saya, tak ada rasa malu baginya untuk menafkahi istri dengan nafkah yang halal. Itulah yang membuat saya begitu bangga pada suami saya.

Semoga jika Dara mendapatkan suami seperti saya, Dara tak perlu malu untuk menceritakannyapekerjaan suami Dara pada orang lain. Bukan masalah pekerjaannya ukhty, tapi masalah halalnya, berkahnya, dan kita memohon pada Allah, semoga Allah menjauhkan suami kita dari rizki yang haram”. Ucapnya terakhir, sambil tersenyum manis padaku.

Dia mengambil tas laptopnya,, bergegas ingin meninggalkannku. Kulihat dari kejauhan seorang ikhwan dengan menggunakan sepeda motor butut mendekat ke arah kami, wajahnya ditutupi kaca helm, meskipun tak ada niatku menatap mukanya.
Sambil mengucapkan salam, ukhty itu meninggalkannku dibonceng suami tercintanya. Wajah itu tenang sekali, wajah seorang istri yang begitu ridho.

Ya Allah...

Sekarang giliran aku yang menangis. Hari ini aku dapat pelajaran paling baik dalam hidupku.

Pelajaran yang membuatu menghapus sosok 'pangeran' kaya yang ada dalam benakku..

Subhanallah...

Sahabat...
Kekeliruan slama ini, orang mengganggap kebahagiaan itu adalan kaya akan materi... mobil mewah... rumah bagus...
Tapi sesungguhnya kekayaan sebenarnya itu ada saat kita merasa cukup akan nikmat ALLAH walaupun tanpa ada materi yang bersifat 'wah'.

Semoga kisah ini dapat diambil hikmahnya bagi sahabat semua. amin ya robb

Selasa, 25 Maret 2014

Manfaat Perencanaan Keuangan


Setiap orang perlu memahami dan melakukan perencanaan keuangan pribadi dalam yang tepat mulai dari mengelola penerimaan-pengeluaran sehari-hari, tabungan untuk kebutuhan KPR/KPM, pendidikan anak, pensiun, investasi, hingga memilih asuransi.

Ada sejumlah manfaat dari perencanaan keuangan pribadi yang tepat antara lain:
·         Mengukur tingkat kesehatan keuangan pribadi dengan membandingkan jumlah pendapatan dan jumlah pengeluaran tiap bulannya
·         Merencanakan jumlah tabungan yang perlu dipersiapkan guna menghadapi masa pensiun,
·         Menentukan jumlah uang yang dapat digunakan untuk melakukan investasi yang sesuai dengan profil risiko,
·         Menentukan jumlah dan jenis asuransi yang sesuai, baik asuransi kesehatan maupun asuransi properti dan kendaraan.

Koewn (2010) menyatakan lima langkah yang diperlukan dalam merencanakan keuangan pribadi, yaitu:

1.      Mengevaluasi kesehatan keuangan pribadi.
Langkah pertama adalah melakukan pencatatan serta membandingkan antara jumlah pendapatan dan pengeluaran dalam kurun waktu satu bulan / tahun. Berdasarkan pencatatan tersebut dapat dibentuk suatu laporan keuangan laba-rugi pribadi (Income Statement) yang menunjukkan jumlah pendapatan yang tersisa (setelah dikurangi dengan total pengeluaran). Dana yang tersisa itu yang dapat dipergunakan untuk keperluan tabungan maupun investasi.

Selain itu, evaluasi keuangan pribadi dapat dilakukan dengan membandingkan jumlah aset dengan hutang untuk mengetahui nilai kekayaan bersih. Nilai kekayaan bersih tersebut tergambar dalam laporan keuangan neraca pribadi (Balance Sheet). Jika perhitungan terhadap nilai kekayaan bersih memiliki hasil yang positif, maka kesehatan keuangan pribadi berada dalam posisi yang baik.

Informasi keuangan yang tercantum  dalam laporan laba-rugi maupun neraca dapat dievaluasi lebih lanjut dengan menggunakan analisis rasio keuangan pribadi. Evaluasi rasio keuangan dapat digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas keuangan, kemampuan untuk membayar kewajiban/hutang, dan untuk melihat apakah jumlah tabungan yang dimiliki dapat mencukupi pengeluaran di masa depan.

Rasio-rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan keuangan pribadi antara lain:
·         Rasio Lancar (Current Ratio), yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar aset likuid (kas, tabungan) yang dimiliki dapat memenuhi kewajiban jangka pendek (pembayaran kartu kredit). Rasio itu didapat dengan membandingkan aset lancar dengan kewajiban lancar. Batas minimum rasio lancar yang dinilai baik adalah dua kali.
·         Rasio Tabungan (Months Living Expenses Covered Ratio), yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa lama (ukuran bulan) jumlah tabungan yang dimiliki dapat memenuhi  kebutuhan hidup tiap bulannya. Rasio tabungan dapat dihitung dengan membandingkan aset likuid dengan jumlah kebutuhan hidup per bulan. Keuangan individu dinilai baik jika aset likuidnya mampu mencukupi kebutuhan hidup selama 3-6 bulan.
·         Rasio Long-Term Debt Coverage, yaitu rasio yang membandingkan total pendapatan bersih  yang diterima tiap bulannya dengan jumlah pembayaran cicilan hutang jangka panjang per bulan (cicilan rumah, kendaraan). Bila nilai rasio seorang individu dibawah 2.5, maka individu perlu mengkaji ulang pembiayaan jangka panjangnya.
·         Rasio Utang (Debt Ratio) adalah rasio untuk mengukur berapa besar jumlah aset yang dimiliki jika dibiayai dengan utang. Rasio ini diukur dengan  membandingkan total utang (jangka pendek dan jangka panjang). Nilai rasio utang harus dievaluasi secara berkala, karena diharapkan seiring dengan menurunnya usia, nilai rasio tersebut akan berkurang.

Hasil evaluasi keuangan di atas terkait dengan anggaran belanja jangka pendek (< 1 tahun). Misalnya, jika ada tunggakan kartu kredit yang baru bisa dilunasi melebihi 1 thun, maka individu perlu menyusun ulang perencanan keuangannya.

2.        Menentukan tujuan keuangan pribadi
Evaluasi keuangan menunjukkan kematangan individu dalam hal tingkat likuiditas dan fleksibilitas keuangannya. Hasil evaluasi keuangan pribadi tersebut dapat membantu individu dalam menetapkan tujuan keuangan. Menurut Koewn (2010), tujuan keuangan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
·         Jangka pendek,  berdurasi 1 tahun. Contohnya, pelunasan kartu kredit, perencanaan liburan, dan perencanaan tabungan untuk emergency funds.
·         Jangka menengah memiliki kurun waktu 1-10 tahun. Misalnya, dana pendidikan untuk anak dan asuransi kesehatan maupun pendidikan.
·         Sedangkan jangka panjang dapat berupa  perencanaan dana pensiun dan rencana usaha setelah pensiun.

Yang penting adalah setiap individu harus menetapkan prioritas serta menghitung biayaa untuk masing-masing tujuan itu. Evaluasi harus dilakukan secara berkala dan disesuaikan dengan keadaan eksternal dan keuangan pribadi.
     
3.      Mempersiapkan aksi keuangan
Langkah-langkah keuangan berisi panduan rencana keuangan yang akan dilakukan di masa mendatang. Panduan tersebut harus memiliki tingkat fleksibilitas dan likuiditas keuangan yang baik di samping memberikan nilai proteksi yang memadai. Misalnya, suatu perencanaan keuangan harus menyediakan dana darurat (emergency fund) dan proteksi (asuransi) untuk kebutuhan mendadak seperti sakit, bencana, maupun kematian.

4.      Menerapkan rencana keuangan
Individu harus berpegang kepada rencana dan tujuan keuangan yang telah dipersiapkan dalam menjalankan langkah-langkah keuangan. Tujuan dan rencana keuangan menjadi panduan dalam mengatur keuangan pribadi.

5.      Melakukan evaluasi terhadap rencana keuangan
Evaluasi terhadap rencana dan tujuan keuangan harus dilakukan secara berkala dan menyesuaikan dengan situasi keuangan yang ada pada tahun berjalan. Hasil evaluasi tersebut menjadi dasar untuk menyusun anggaran pada tahun depan. 


PERENCANAAN KEUANGAN


Fungsi perencanaan keuangan pribadi atau keluarga adalah mengelola keuangan untuk masa depan sedini mungkin dalam mencapai tujuan keuangan , dilakukan secara terencana, teratur dan bijaksana (bisa jadi membutuhkan perencana keuangan. Direncanakan, yang berarti kita dapat mengantisipasi yang akan terjadi di masa yang akan datang . Teratur , yang berarti bahwa kita memiliki cara atau strategi keuangan dengan mempertimbangkan yang prioritas ataukah yang kurang prioritas lebih jelas . Dan mengelola uang dengan bijaksana dapat berarti secara masuk akal atau sesuai nalar , tidak emosional .
Tugas utama dari Perencana Keuangan adalah untuk membantu individu atau keluarga untuk mengembangkan rencana keuangan untuk mencapai tujuan keuangan yang telah atau ditetapkan . Pada hal ini perencanaan keuangan adalah lebih berkaitan dengan keuangan pribadi daripada keuangan perusahaan. Sebagai bahan kekayaaan pengetahuan kita, silahkan bisa menuju ke situs wikepedia untuk mengetahui lebih lanjut tentang profesi perencana keuangan.
Rencana keuangan berisi daftar tujuan keuangan disertai dengan saran tentang cara bagaimana untuk mencapai hal itu , dan tentu saja disesuaikan dengan keadaan seseorang atau keluarga bersangkutan . Itulah sebabnya Perencana keuangan tidak dapat selalu memberikan jawaban secara umum kepada setiap orang .Karena situasi dan kondisi setiap orang berbeda , tujuan yang berbeda , strategi yang berbeda juga . Oleh karena itu penting bagi kita untuk tahu dulu apa yang kita inginkan ( finish point) , dan bagaimana kondisi keuangan kita saat ini ( titik awal ) , dalam rangka menciptakan peta dan jalur dari titik awal ke titik finish ( rencana keuangan ) . Dalam sebuah buku berjudul The Truth About Money , Ric Edelman menjelaskan Sebelas (11) alasan mengapa perencanaan keuangan perlu dilakukan , yaitu karena melalui proses perencanaan keuangan kita lebih bisa untuk :
1.Melindungi diri Anda dan keluarga Anda dari dampak keuangan risiko kecelakaan , penyakit, kematian , dan tuntutan hukum , 2.Mengurangi utang pribadi / keluarga;
3.Membiayai Keuangan bila hidup ini tidak lagi dalam rentang usia produktif – terkait dengan tingkat yang lebih tinggi harapan hidup rata rata di suatu di negara
4.Membayar biaya biaya untuk membesarkan anak
5.Memberikan alokasi pendidikan bagi anak-anak ke keperguruan tinggi;
6.Membiayai pernikahan anak perempuan kita
7.Untuk membeli kendaraan ;
8.Untuk membeli rumah ;
9.Mampu menentukan gaya hidup yang kita inginkan saat pensiun;
10.Membayar biaya biaya perawatan jangka panjang, dan …
11.Mewariskan kesejahteraan ke generasi selanjutnya ( anak , cucu , dll )
Daftar tujuan keuangan diatas dapat ditambahkan sesuai dengan kepentingan masing-masing yang mungkin saja bisa sangat bervariasi . Pada intinya perencanaan keuangan ini penting karena tanpa perencanaan yang tepat , hidup seseorang akan menjadi lebih sulit dan tidak memiliki arah atau tujuan yang jelas . Bahkan di Indonesia masih sangat sedikit keluarga yang memiliki rencana finansial. Faktor yang mempengaruhi hal itu dikarenakan, antara lain :
1.Tidak memiliki tujuan keuangan yang jelas dan cenderung menghabiskan uang untuk memenuhi keinginan jangka pendek .
2.Kendala waktu .
3.Keterbatasan ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana mengelola keuangan keluarga dengan baik.
4.Tidak dapat memilih produk investasi yang lebih beragam
5.Kurangnya kesadaran masyarakat .
Untuk itulah alasan mengapa Financial Planner atau perencana Keuangan profesional itu dibutuhkan , yang perannya adalah untuk membantu keluarga yang masih memiliki keterbatasan keterbatasan tersebut diatas agar bisa tetap memiliki rencana keuangan

Sumber : http://id.wikipedia.org/

SMiLe PENSION

SMiLe PENSION
Setiap orang ingin menjalani kehidupan yang lebih baik ketika telah memasuki masa pensiun. Menikmati hasil kerja keras yang telah dilakukan saat masih muda.
Dengan SMiLe PENSION, kami menawarkan perlindungan keuangan bagi Anda agar terhindar dari resiko-resiko yang dapat timbul, apabila menjalani rawat inap di rumah sakit, terkena penyakit kritis, mengalami kecelakaan, cacat total, dan meninggal dunia.
Perlindungan lengkap yang kami berikan memastikan tabungan yang Anda miliki tetap utuh dan dapat digunakan di hari tua nanti. Sementara itu, dengan perencanaan yang tepat, maka hasil investasi SMiLe PENSION yang semakin berkembang dapat turut membantu mewujudkan kesejahteraan hidup yang Anda inginkan ketika memasuki masa senja.
Sambut kejayaan hari tua Anda dengan SMiLe PENSION.
Manfaat SMiLe PENSION
·       Seluruh paket SMiLe PENSION memberikan uang pertanggungan sebesar 500% dari jumlah premi pokok tahunan, dengan masa premi pembayaran sampai usia 55 tahun.
·       Rider Waiver  55 Total Permanent Disability/Critical lllnes.
·       Premi tidak harus dibayar lagi jika Anda terkena cacat tetep total atau terkena salah satu dari 31 penyakit  kritis baik karena sakit maupun kecelakaan. Anda akan mendapat perlindungan sampai usia 55 tahun.


Sumber : www.sinarmasmsiglife.co.id

SMiLe Link Satu


SMiLe Link Satu
Apakah Anda menginginkan kesejahteraan hari esok sekaligus perlindungan jiwa saat ini? SMiLe Link Satu adalah jalan keluar bagi Anda. Hasil optimal menanti ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi bersama kami. Sementara itu, kami berkomitmen untuk setia mendampingi keluarga yang ditinggalkan, jika musibah menimpa Anda.
Keunggulan SMiLe Link Satu
·       Anda berhak atas Manfaat Perlindungan Asuransi Jiwa.
·       Berbagai Jenis Pilihan Investasi. Pemegang polis menentukan sendiri jenis investasi dengan berbagai pilihan Jenis investasi.
·       Top Up Tunggal/Berkala. Anda dapat menambah dana investasi setiap saat atau secara berkala.
·       Switching
·         Pengalihan Dana Investasi dapat dilakukan setiap saat.
·         Minimum Pengalihan: Rp.1.000.000,-
·         Minimum sisa Nilai Polis setelah Pengalihan: Rp.1.500.000,- (kecuali seluruh dana dipindahkan).
·         Bebas biaya untuk 2 (dua) kali pengalihan dalam setahun Polis, pengalihan yang ke-3 (tiga) dan seterusnya dalam satu tahun Polis dikenakan biaya pengalihan sebesar 2% dari Dana yang dialihkan.
·       Withdrawal
·         Nasabah dapat menarik sebagian dana investasi yang dimiliki setelah polis berusia 3 bulan.
·         Penarikan dana Investasi yang dilakukan sebelum Polis berusia 3 bulan akan dikenakan biaya penarikan yang
besarnya 1,25% dari dana yang ditarik.
·         Minimum Penarikan: Rp.1.000.000,-.
·         Minimum sisa Nilai Polis setelah Penarikan: Rp.1.500.000,-.
·         Bebas biaya untuk 2 (dua) kali penarikan dalam setahun Polis, penarikan yang ke-3 (tiga) dan seterusnya dalam satu tahun Polis dikenakan biaya penarikan sebesar 1,25% dari dana yang ditarik.
·       Fleksible dalam memilih besarnya uang pertanggungan (UP). Uang pertanggungan sampai dengan 110 kali premi pokok tahunan.
Berbagai Pilihan Asuransi Jiwa Tambahan (Rider)
Untuk memperluas cakupan proteksi, anda dapat memilih rider, yaitu :
·       PA Rider
·       Term Rider Unit Link
·       SMiLe Hospital Protection (Family)
·       SMiLe Medical (Benefit Inner Limit atau As Charged)
·       SMiLe Hospital Protection (+)
·       Total Permanent Disability (TPD) Accelerated
·       Critical Illness Additional (CI-Additional)
·       Waiver Premium (WP) 10 TPD & Waiver Premium (WP) 5 TPD*
·       Waiver Premium (WP) 10 CI & Waiver Premium (WP) 5 CI*
·       Payor Benefit (PB) 10 Death/TPD & Payor Benefit (PB) 5 Death/TPD*
·       Payor Benefit (PB) 10 CI & Payor Benefit (PB) 5 CI*
·       Waiver 5/10 TPD/CI*
·       Payor 5/10 TPD/CI/Death*
*) Untuk Premi sekaligus tidak dapat menambahkan rider Payor dan waiver.
Biaya-Biaya
·       Biaya Administrasi: Rp.15.000 per bulan.
·       Biaya Pengelolaan: Sebesar 0,0055% per hari tergantung dari jenis dana investasi.
·       Biaya Asuransi per bulan meningkat setiap tahun sesuai dengan pertambahan usia tertanggung.
Spesifikasi
·       Mata Uang : Rupiah
·       Usia masuk pemegang polis : 17 – 85 tahun
·       Usia masuk tertanggung : 1 bulan – 60 tahun
·       Pilihan masa pembayaran premi : Sekaligus
·       Tahunan: 5 atau 10 tahun
Kinerja dan Jenis Investasi
Excellink Fixed Income Fund
Pilihan tepat bagi investor yang memprioritaskan rasa aman dan mendambakan keuntungan maksimal. Dalam Excellink Fixed Income Fund, 100% penempatan dana dialokasikan dalam mata uang Rupiah melalui instrumen pasar uang berpendapatan tetap (obligasi pemerintah, obligasi korporasi, deposito berjangka, SBI, dan reksadana berpendapatan tetap). Investasi ini menawarkan tingkat pendapatan investasi jangka menengah dan panjang yang menarik dengan tingkat keamanan dan stabilitas yang relatif baik dibanding saham.
Excellink Dynamic Fund
Pilihan tepat bagi investor yang menginginkan pendapatan yang optimal dalam jangka menengah dan panjang dengan risiko sedang. Dalam Excellink Dynamic Fund, penempatan dana dalam mata uang Rupiah dengan komposisi minimum 50% melalui instrumen berpendapatan tetap (obligasi pemerintah, obligasi korporasi, deposito berjangka, SBI, dan reksadana berpendapatan tetap) dan maksimum 50% pada ekuitas (pasar modal).
Excellink Aggressive Fund
Pilihan tepat bagi investor yang mendambakan keuntungan yang tinggi. Sesuai dengan namanya, Excellink Aggressive Fund menawarkan penempatan dana yang agresif dalam mata uang Rupiah, melalui instrumen investasi berpendapatan tetap dan ekuitas, dengan tetap memperhatikan tingkat keamanan dan stabilitas investasi jangka menengah.
Dasar dan Frekuensi Penilaian Dana Investasi
·       Harga unit setiap dana investasi dihitung setiap hari kerja. Perhitungan nilainya adalah nilai dana investasi dibagi jumlah semua unit yang terbentuk dari dana investasi tersebut pada tanggal perhitungan yang bersangkutan.
·       Nilai dana investasi adalah nilai aset setiap jenis dana investasi setelah dikurangi biaya pengelolaan dan pajak serta ditambah hasil investasi dari aset jenis dana investasi tersebut dan piutang hasil investasi.
·       Harga unit diumumkan setiap hari kerja dan minimal diinformasikan di satu surat kabar harian berbahasa Indonesia di Indonesia.



Sumber : www.sinarmasmsiglife.co.id

SMiLe Link 88


SMiLe Link 88
Dapatkan perlindungan jiwa (meninggal akibat penyakit atau kecelakaan) sekaligus kesempatan berinvestasi secara fleksibel dengan SMiLe Link 88.
SMiLe Link 88, minim resiko, keuntungan maksimal.
Ketentuan
·       Usia masuk: 15 hari-65 tahun.
·       Masa asuransi berlangsung hingga tertanggung berusia 80 tahun.
Manfaat Asuransi
·       Dibayarkan 100% uang pertanggungan ditambah nilai polis (nilai dana investasi), bila tertanggung meninggal dunia selama asuransi masih berlaku.
·       Akan dibayarkan nilai polis (nilai dana investasi), jika tertanggung masih hidup pada akhir masa kontrak asuransi dan asuransi masih berlaku.
·       Diberikan manfaat tambahan dengan mengambil asuransi tambahan (rider).
Uang Pertanggungan
·       Pembayaran Premi Sekaligus mendapatkan: minimum uang pertanggungan Rp.15.000.000,-/US$ 1.500 atau 125% premi pokok sekaligus (mana yang lebih besar).
·       Pembayaran Premi Berkala mendapatkan: minimum uang pertanggungan Rp. 7.500.000,-/US$ 750 atau 500% premi pokok tahunan (mana yang lebih besar).
Keuntungan Investasi
·       Penambahan dana investasi (top up) setiap saat.
·       Setelah 3 bulan, bebas 2X penarikan dana investasi (withdrawal) dalam 1 tahun polis.
·       Pengalihan dana investasi (switching) setiap saat dan bebas biaya 2X pengalihan dana dalam 1 tahun polis.
Asuransi tambahan (Rider)
Asuransi Tambahan (Rider) yang dapat ditambahkan:
·       Asuransi Kecelakaan
·       Waiver Premium TPD/CI
·       Total Permanent Disability (TPD)
·       Term Insurance
·       Payor Benefit  Death/TPD/CI
·       Critical Illness (CI)
·       SMiLe Ladies Insurance
·       SMiLe Medical
·       SMiLe Hospital Protection
·       SMiLe Ladies Medical
·       SMiLe Ladies Hospital Protection
·       Payor Spouse
·       SMiLe Hospital Protection
·       SMiLe Hospital Protection Family
Kinerja dan Jenis Investasi
EXCELLINK FIXED INCOME FUND
100% pada instrumen investasi berpendapatan tetap dan/atau pasar
uang.
Hasil investasi 26 Maret 2003-31 Desember 2012 adalah 14,02%.
EXCELLINK DYNAMIC FUND
50% pada instrumen investasi berpendapatan tetap dan/atau pasar
uang dan maksimum 50% pada instrumen investasi pasar modal
(ekuitas).
Hasil investasi 20 Agustus 2003-31 Desember 2012 adalah 22,49%.
EXCELLINK AGGRESSIVE FUND
100% Rupiah dan/atau 50% US Dollar pada instrumen investasi berpendapatan tetap dan/atau maksimum 100% pada instrumen
investasi pasar modal (ekuitas).Hasil investasi 8 Maret 2004-31 Desember 2012 adalah 24,29%.
EXCELLINK SECURE DOLLAR INCOME FUND
100% US Dollar pada instrumen investasi berpendapatan tetap. Hasil investasi 28 Maret 2006-31 Desember 2012 adalah 3,12%.
EXCELLINK DYNAMIC DOLLAR FUND
Dalam US Dollar, 50% pada instrumen investasi berpendapatan tetap dan maksimum 50% pada investasi pasar modal (ekuitas).Hasil investasi 2 Desember 2005-31 Desember 2012 adalah 1,22%.
Catatan
Hasil investasi bergerak sesuai kinerja investasi perusahaan. Nilai polis dapat lebih kecil dari nilai dana investasi. Kinerja jenis investasi masa lalu bukan indikasi kinerja jenis investasi masa mendatang.
Ikuti Nilai Perkembangan Investasi Anda!



Sumber : www.sinarmasmsiglife.co.id